Sumpah Serapah
Kamis, Februari 27, 2014Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfSbdcRTFdzILO_9OsnDQllCawNdUF1MVie6-Rac_jxgU7asr_Z6iRadlRNYjG8BgLuqMyw9fwL04uqWp-nQE7eTAvz4GYjn7fKV4KB1Z9YggrRS0lLx7Nd6IempuXTQNY2FRuYznNfBVl/s1600/ojo+nesu.jpg (Edited) |
Lagi
Kau bercerita lagi
Kau bersumpah atas nama Tuhan lagi
Kau menyebut nama Tuhan saat berbohong lagi
Lagi...
Laknat
Sungguh perbuatanmu Tuhan yang melaknat
Engkau munafik yang sungguh sesat
Laknat...
Keparat
Maaf aku berkata kasar seperti aparat
Tapi engkau memaksaku menerima akibat
Engkau bajingan yang tak punya adat
Keparat...
Cinta
Tak henti-hentinya kau mengucap cinta
Padahal semua ceritamu dusta
Kau buat aku menjadi nista
Cinta...
Kau tahu bahwa aku muak
Muncung beracunmu takkan lagi menyiksa
Antibodiku sudah kebal dengan racun bisa
Kau yang buat badanku terbiasa
Terimakasih telah menguatkan jiwa ragaku, Sayang
(Puisi sumpah serapah, untuk pembaca yang lagi emosi karena galau cinta)
"Silakan pakai, puisi yang kali ini bebas di copas dan di kirim kesiapa aja yang bikin lo sakit hati. Itu juga kalo lo tega ngirimnya. Hahahahahaha"
Dwindi, 2014
0 comments