Perjalanan Menuju "Gila"

Ketahuilah, wahai para jomblo pecinta di Tanah Air. Sekarang ini kan sedang dalam suasana mudik nih. Yoi, men, M-U-D-I-K. Yang sama-sama kita ketahui bahwa mudik itu adalah kembalinya para insan ke tempat kelahirannya, tempat masa kecilnya, atau tempat dimana cerita masa-masa remajanya tersulam indah dalam hidupnya.

Iya, relain aja jarak yang jahat banget itu.. Hahahahahaha

Gue semalaman menyaksikan sohib yang gue kenal setengah umur gue, lagi galau karena gak bisa lanjutin webcam-an sama pacarnya gara-gara tadi gue nimbrung pasang tampang. Kasian. Suasana Lebaran memisahkan mereka. Adudududuh. Mungkin biasa aja. Iya biasa, karena semuanya juga gitu. Semua pacar-pacaran juga merasakan hal yang sama kalau memang berasal dari daerah yang berbeda. Yang ngenes gak cuma jomblo yang lebaran sendirian didaerahnya masing-masing, tapi juga para sejoli yang terpisah oleh jarak dan keadaan. NGENES!

Iya-iya. Mulai dari Nol.

"Mulai dari nol ya Bang." kata temen gue.

"Tolong bensinnya tiga ribu perak aja mas!" kata gue sambil buka kaca mobil sedikit karena tengsin.

Eh bukan itu, bukan.....

Ada-adaaaa aja pertanyaan orang yang curhat ama gue nih. Kali ini gue ditanya via BBM,

"Bang hukum C-L-B-K tuh gimana? Haram gak hukumnya?"

Mari kita bahas secara berurutan. Dimulai dari kepanjangan CLBK. Kabar-kabarnya sih kepanjanganya adalah Cinta Lama Bersemi Kembali. Tapi buat gue, kepanjangan CLBK adalah Cintanya Lebih Baik Kandas. Hahahaha...

Yoi men. Ini postingan tentang cewek yang berparas cantik. Cowok atau cewek boleh baca. Tapi gak boleh marah. Ini cuma sekedar teori yang gak dapet Nobel. Komentar boleh, tapi jangan bertengkar. Yang udah punya pacar, boleh cari cewek cantik lain. Yang jomblo, bisa anggep ini panduan. Hahahahaha....

Waktu adalah uang. Seluruh dunia juga pasti udah pernah dengar atau bahkan mengucap frase ini. Seakan jadi pameo di seantero bumi. Yang jadi pertanyaan gue dulu, "Kenapa waktu itu adalah uang? Kenapa uang?"

Lagi-lagi jomblo yang dibahas. Hahahaha. Jangan salah paham. Ini terjadi bukan karena gue yang masih juga ngejomblo, tapi karena yang curhat ama gue tadi malam adalah seorang jomblowan.

Jadi kasusnya begini. Doi adalah seorang jomblowan bertubuh kekar, terindikasi homo tapi gak pernah ngaku. Yaudah, kali ini gue biarkan otak gue untuk tidak menganggapnya homo. Kali ini aja. Sekali ini aja. Oke, deal.

Wah sori Sob. Gue baru kelarin kerjaan nih. Ampir dua minggu gue gak sempat ngapa-ngapain demi kerjaan 3D animasi. Hehehehe. Lagi selow gini, gue update ni blog dengan bahasan soal pengawas.

Udah gak asing lagi dong sama judul Bizarre Love Triangle? Itu judul dari banyak karya. Ada puisi, ada lagu, ada banyak dah. Nah sekarang gue sih sekali-sekali jadi mainstream lah dengan menggunakannya sebagai salah satu judul postingan gue ini.

Aku beranjak dari pasir yang menenggelamkan pantatku sepanjang malam. Surya muncul dengan membuyarkan konsentrasi dingin malam dengan hangat pagi. Aku berjalan mendekati air. Air ini tadi tenang, namun sekarang lebih agresif. Angin darat mengajaknya bermain.