TGSL : Jomblo Nestapa
Senin, Maret 10, 2014http://www.kapanlagi.com/plus/kasihan-jomblo-ngenes-ini-ciptakan-pacar-abal-abal-860b39-9.html |
Udah berapa hari nih gue gak posting. Setelah ngaku udah 2 hari gak nulis, sohib gue sesama penulis malah protes. Akhirnya gue janjiin malam ini ada postingan tentang jomblo. Udah gue mulai buat poin-poinnya di twitter. Tapi ya semua juga tau bahwa twitter cuma kasih bata 140 karakter aja. Mau ngomong apa juga terbatas, akhirnya putus-putus deh.
Kita mulai dari JONES, ada yang bilang singkatan dari JOmblo ngeNES. Hmmm... Kalau gue sih lebih suka mengakui itu adalah singkatan dari JOmblo NEStapa. Biar rada pujangga dikit. Hehehehehe. Nah, ada apa dengan jomblo yang nestapa ini? Sampai-sampai dikatain nestapa? Kayaknya sedih banget bahasa nestapa-nya.
Jomblo Nestapa adalah jomblo yang sepertinya sih tersiksa dengan status sendirinya itu. Alasannya pun beragam. Ada yang bosan sendiri, ada yang jablai, ada yang gak laku-laku, ada yang berpenyakit iri hati kalau lihat orang-orang sekitarnya sedang berpacaran. Asli deh macam-macam. Gak bisa satu macam aja. Sekarang gue bakal coba kasih ciri-ciri jomblo yang nestapa ini yang bagaimana sih sebenarnya.
1. Sendiri
Nah kita mulai dari yang pertama ini. Sendiri. Ya sendiri. Statusnya memang sendiri, dengan bahasa gaholnya ya Jomblo. JoNes berstatus sendiri dan kesehariannya sendiri. Bukan karena memang ingin sendiri, tapi keadaannya yang selalu sendiri. Usaha untuk "ramai" sudah ada tapi belum berhasil. Lagi-lagi sendiri.
2. Handphone Hening
Hening. Hampa. Sunyi. Itulah handphone-nya seorang JoNes. Sekalipun bunyi ya itu suara MP3 galau dari playlist handphone. Atau telpon dari teman sekelompok yang nyuruh dia untuk ngejain tugas jatahnya. Atau mungkin klien/bos yang mulai menjadikan sang JoNes ini seorang buronan karena kerjaannya belum kelar. Tapi kemungkinan besar ya sms dari provider atau penipu yang ngaku2 sebagai mama atau papa demi pulsa 20ribuan.
3. Malam Minggu Sendiri
Malam minggu masih punya image yang sama dengan sekian puluh tahun yang lalu, zaman-zaman ortu gue masih dalam suasana cinta monyet. Malam minggu menjadi "malam panjang" karena dinikmati dengan kumpul-kumpul dengan teman-teman dekat atau pacar. Rata-rata sih dipakai buat ketemu pacar. Walaupun ada lagu lawas berjudul wakuncar, seringnya TKP adalah diluar rumah. Bukan ruang tamu. Kalau zaman sekarang yaaaa bisa single date, double date, triple date dengan teman-teman kasmaran lainnya dan seru-seruan. JoNes, gak bisa ikutan date macam apapun karena dia sendiri (lihat poin 1).
4. Gak Ada Semangat
Ini lah JoNes. Nestapa yang belum ketahuan kapan berakhirnya. Namanya manusia, ada saat-saat sedang semangat dan tidak bersemangat. Sayangnya, JoNes jarang punya mood booster. Gak ada kata-kata "Semangat ya Sayang!" atau "Wah? Kok gak semangat, mau aku temenin?". JEDARR.
5. Gak Ada Perhatian
Makhluk hidup mana yang tak butuh perhatian? JoNes juga makhluk hidup lho. Tapi karena menyandang kata Nestapa ini, JoNes jarang atau bahkan gak pernah dapat perhatian dalam masa per-jomblo-annya. Mungkin karena belum beruntung. Biasanya sih yang paling kerasa tuh tatkala sedang meriang lalu jatuh sakit, badan panas dingin (badan aja galau), pusing-pusing, mual-mual tau-tau hamil (nah lho, jomblo macam apa ini..Sendiri kok bisa hamil?? Lupakan!)...... Dalam kondisi gini sih, biasanya lagi rentan dengan butuh perhatian nih. Sayangnya gak ada yang bilang "Take care ya." atau "Cepet sembuh ya!" atau "Lho, kamu sakit? Mau aku anter ke dokter?". Semuanya inisiatif sendiri, ngantri di dokter dan apotik sendiri, beli obat sendiri, pulang sendiri dan akhirnya bobok sendiri. Namanya juga jomblo nestapa.
Kelima poin yang diderita oleh JoNes ini biasanya disembuhin oleh teman/ sohib yang notabene jenis kelaminnya sama. Dari kenyataan ini, sebenarnya JoNes itu rentan dengan penyakit homoseksual. Hati-hati. Hahahahahaha.
Nah, ini baru penjelasan tentang JOmblo yang NEStapa. Malam berikutnya gue bahas soal JOSE (ngarang sendiri) yang singkatan dari JOmblo SEnang.
Dwindown, 2014
0 comments