INGIN
Senin, Maret 03, 2014Sumber Gambar : http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2013/03/wpid-ingin-kaya1.jpeg |
Ingin ini ingin itu, wajar. Tapi dalam setiap keinginan selalu ada halangan ketika akan merealisasikannya.
Ingin teriak meneriakkan isi hati, tapi tak sanggup jika terekspos. Ingin menunggu tapi hati sudah jenuh. Ingin mencari tahu tapi takut untuk menerima kenyataan. Ingin membiarkannya saja tapi tak mampu untuk menjalani ketidakjelasan. Ingin mencoba kembali, tapi banyak alasan untuk tidak pernah lagi melihat ke belakang. Trus, buat apa keinginan-keinginan itu ada kalau kita selalu mengurungkan niat hanya karena memikirkan halangan-halangan itu?? Yang kita bisa lakukan sebenarnya adalah menjalani hidup apa adanya. Melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan.
Ibarat beli kartu perdana, dari jajaran nomor-nomor yang seharga 10.000 perak, nomor mana yang paling bagus yang bisa kita dapatkan. Semua adalah pilihan. Sebaik apa kita bisa memilih dan menjalani pilihan itu. Yang jelas kita tidak akan pernah tau benar atau salah pilihan yang telah terpilih itu, kalau kita belum menjalani pilihan yang sudah kita pilih.
Ketika sudah mengetahui pilihan tersebut benar, mungkin hal yang paling baik adalah bersujud untuk mensyukurinya, dan menjaganya agar tetap menjadi pilihan yang benar. Tapi ketika sadar pilihan itu salah, mungkin sebaiknya kita tata lagi pilihan tersebut agar menjadi pilihan yang benar, dengan tetap berusaha teguh terhadap pilihan tersebut dan tidak lagi kembali ke persimpangan pilihan-pilihan itu. Karena waktu tidak pernah berjalan mundur, tapi selalu maju. Lalu buat apa kita berfikir untuk kembali ke belakang.
Jangan berkecil hati ketika ada "ingin" yang gagal terealisasi, apalagi sampai menghilangkan "ingin-ingin" yang lain karena frustasi. Karena "ingin-ingin" tersebut merupakan harapan untuk membuat hidup menjadi lebih bergairah.
---kebanyakan "ingin" akan mempertemukan kita dengan banyak rintangan
---tidak punya "ingin" akan membuat hidup kita redup
---jangan pernah takut memiliki "ingin" dan jangan pernah gentar menghadapi rintangan saat merealisasikannya
0 comments