Phobia Cowok Jomblo
Sabtu, Juli 26, 2014
Lagi-lagi jomblo yang dibahas. Hahahaha. Jangan salah paham. Ini terjadi bukan karena gue yang masih juga ngejomblo, tapi karena yang curhat ama gue tadi malam adalah seorang jomblowan.
Jadi kasusnya begini. Doi adalah seorang jomblowan bertubuh kekar, terindikasi homo tapi gak pernah ngaku. Yaudah, kali ini gue biarkan otak gue untuk tidak menganggapnya homo. Kali ini aja. Sekali ini aja. Oke, deal.
Dia ini sedang berpikir bagaimana cara memulai percakapan dengan seorang cewek. Cewek ini, mungkin bagi dia cantik, tapi buat gue nggak. Jadi gue biasa aja. Kan gue cupu. Gak tau mana yang cantik mana yang nggak. Ceweknya seorang model majalah. Gak terkenal sih, buktinya gue gak tau. Jadi gue dengan egoisnya bilang dia ini model amatiran. Cowok homo ini, eh, maksudnya cowok kekar ini sedang galau gimana mulai menyapa dan gimana biar sapaan itu berlanjut ke percakapan. Kalau bisa sih berlanjut sampai urusan asmara. Hahahahaha.
Ya beginilah kelakuan sebagian jomblo cowok. Rata-rata mencoba menciptakan suatu pesona (kalau dia, mungkin dengan menciptakan tubuh muscular-nya) setelah itu galau gimana cara menggunakan pesona itu karena baru sadar yang dia usahakan tidak terlalu memberi efek baik dalam proses mengenal lawan jenis. Gak semuanya sih kayak gitu. Tapi ada aja yang tipe-tipenya model gini.
Cowok Jomblo, punya ketakutan atau fobia terhadap "memulai suatu hubungan" dengan seorang cewek baru. Apalagi kalau belum apa-apa ni cowok untuk kadung cinta. Galau dah tuh.
* * * * *
Eeerrrmmmm.... Kalau lo adalah cewek, please close this post karena gue mau nulis untuk cowok nih. (Gilak gak ada jaminan banget cewek bakal nurut untuk nutup postingan ini, Hahahaha). Kalau emang kepo, silakan baca terus. Tapi jangan marah, gue gak maksud jelek ama gender lo.
Oke, Wek?
* * * * *
Lanjut ya. Untuk cowok, yang jomblo, bukan yang homo. Gini, Wok, gue mau kasih saran yang mendasar banget, yang mungkin lo-lo pada lupa. Untuk kenalan ama cewek tu sama kayak lo lagi belanja di Malioboro (atau dimana aja, Mangga Dua juga boleh). Lo pasti nyamperin pedagangnya untuk nanyain harga barang yang lo suka kan? Nah, triknya kan semua juga udah paham. Tanya harga, terus tawar, kalau gak mau turun juga tu harga, lo tinggal pergi. Dan fase ini berlangsung harus dengan face and style yang kayak gak butuh gitu. Seolah-olah kalau deal ya bayar, kalau gak deal yaudah-gue-cabut. Dan kejadiannya rata-rata sama. Kalau tatap muka gak deal juga, lo tinggalin tu lapak, biasanya yg punya lapak manggil-manggil lo dengan kondisi pasrah menyetujui harga penawaran lo. Sederhana banget, kan?
Nah, apes buat lo yang udah kadung cinta ama cewek yang belum lo kenal. Cara ini agak susah. Kejadiannya tu ibaratnya, lo lagi butuh duit banget, terus lo minjem duit ke rentenir yang ngasih bunga pinjaman seenak jidat. Lo pasrah. Abis dah lo diinjek-injek sama rentenir.
* * * * *
Gue sendiri. Gue jauh lebih simple. Gue bocorin nih, wahai cowok-cowok yang curhat ama gue perihal ini. Gue kenalan sama cewek, entah gue yang nyamperin atau ceweknya yang nyamperin untuk kenalan, selalu get-nothing-to-loss. Itu lebih enteng. Gak ada beban. Kenapa gue bisa gitu? Karena gue bukan orang yang relationship oriented. Yang dari perkenalan itu, gue cuma bermaksud nambah kenalan aja. Gak ngurus gebetin, atau apapun nantinya.
Dengan menjadi orang yang gak relationship oriented, gue lebih bisa jadi diri sendiri. Gak perlu jaim-jaim to impressing anyone. Lo makan tu jaim. This is me, this is the way i am. Lo gak suka, silakan ngomong. Kali-kali gue gak sadar melakukan kesalahan. Kalau mau langsung pergi tanpa ngomong, yaudah, silakan pergi dari gue. Gak usah kenal gue lagi. Kenapa segitunya? Karena gue bakal melakukan hal yang sama. Beres kan? Simple banget.
Garis keras memang. Tapi gue selalu berusaha hal itu gak terjadi. Seribu teman terasa kurang. Satu musuh terasa banyak. Gue cuma menikmati mengenal orang lebih banyak dan mengerti tentang masing-masing tipikal orang. Terutama cewek. Hehehehe.
* * * * *
Singkatnya, fobia lo ini adalah semacam demam panggung, dimana lo ngerasa nervous banget sebelum melakukan sesuatu.
"Just do not create an atmosphere of awkward, because no one is likely to enjoy it. Including women."
* * * * *
Dwindown, 2014
Image source:
http://www.phobics-society.org.uk/files/2014/03/phobias-banner-zafirides2.png
0 comments