Iya, relain aja jarak yang jahat banget itu.. Hahahahahaha

Gue semalaman menyaksikan sohib yang gue kenal setengah umur gue, lagi galau karena gak bisa lanjutin webcam-an sama pacarnya gara-gara tadi gue nimbrung pasang tampang. Kasian. Suasana Lebaran memisahkan mereka. Adudududuh. Mungkin biasa aja. Iya biasa, karena semuanya juga gitu. Semua pacar-pacaran juga merasakan hal yang sama kalau memang berasal dari daerah yang berbeda. Yang ngenes gak cuma jomblo yang lebaran sendirian didaerahnya masing-masing, tapi juga para sejoli yang terpisah oleh jarak dan keadaan. NGENES!


Kalau puasa itu, mengajarkan kita bagaimana rasanya lapar sebulaaaaan aja, yang notabene dirasakan para fakir miskin sehari-hari. Sedangkan Lebaran, nuansa mudik, itu mengajarkan para sejoli-sejoli bagaimana rasanya ngenes seminggu-dua minggu aja, yang notabene dirasakan para jomblo sehari-hari. Jadi, plis, jangan hina-hina kaum jomblo. Itu pesan moralnya. Itu hikmahnya. Kualat lo musiman tau. Tiap lebaran terpisah jarak. Ngejomblo juga lo walaupun punya status pacar. Sukurin.

Jadi ya, sementara nikmatin aja tuh kenelangsaan lo. Berbahagialah, Sob, setidaknya lo punya status. Jadi relakan dan pasrahlah dengan jarak yang jahat ini. Sabar yak.