Arsitek Tempo Doeloe
Minggu, Oktober 13, 2013
Hari selasa, tanggal 1 Oktober 2013, gue dapat telpon dari seorang pemilik perusahaan konsultan. Doi minta gue untuk sediakan waktu untuk bertemu. Akhirnya kami ketemuan di 7eleven Durentiga, Jaksel. Gue diajak untuk gabung dalam proyek perumahan di daerah Rorotan. Doi ngeluarin gambar yang digoreskan dikertas yang sudah lama banget gak gue liat. Milimeter block!! hahaha.. Pertanyaan gue pertama setelah melihat gambar ini adalah,"Bang, ini yang gambar arsitek umur berapa?" Hahahahaha.
Jadi arsitek yang diajakin gabung tu adalah arsitek yang usianya nyaris 65 tahun. Gue ditawarin jadi visualizernya. Lucu, inget waktu kuliah tahun pertama, ya ampun, penggaris dan kertas-kertas gambar tangan ini yang memenuhi kamar kontrakan gue dulu. Ada rasa rindu terbersit dihati (halaaah). Akhirnya dengan sentuhan tangan sesepuh dikertas dan dibantu dengan teknologi jaman kini, jadilah sebuah desain perumahan yang oke punya. Hahahaha.
Hari kamis tanggal 3 Oktober 2013, gue gak menyia-nyiakan kesempatan saat ketemu om arsitek ini di Pasar Minggu Baru, Jaksel. Gue banyak tanya tentang pengalaman-pengalamannya di dunia pembangunan. Keren. Saat pertama gue lihat om arsitek ini berjalan arah kantor, gue melihat sesuatu yang mmmmmmm mungkin agak gimanaaa gitu. Style-nya sama ama gue cuy! Rambut gondrong, baju kemeja lengan panjang dan digulung setengah lengan, celana jeans, dan sepatu kulit coklat. Kok style gue ama bapak tempo doeloe ini bisa sama sih, hehehehe.
Terimakasih om arsitek, sudah berbagi pengalaman. Mungkin lain kali berbagi proyek, hehehehe.
Hari kamis tanggal 3 Oktober 2013, gue gak menyia-nyiakan kesempatan saat ketemu om arsitek ini di Pasar Minggu Baru, Jaksel. Gue banyak tanya tentang pengalaman-pengalamannya di dunia pembangunan. Keren. Saat pertama gue lihat om arsitek ini berjalan arah kantor, gue melihat sesuatu yang mmmmmmm mungkin agak gimanaaa gitu. Style-nya sama ama gue cuy! Rambut gondrong, baju kemeja lengan panjang dan digulung setengah lengan, celana jeans, dan sepatu kulit coklat. Kok style gue ama bapak tempo doeloe ini bisa sama sih, hehehehe.
Terimakasih om arsitek, sudah berbagi pengalaman. Mungkin lain kali berbagi proyek, hehehehe.
0 comments