Siapa yang Korban?

Senin, Juni 22, 2015



Wahai tebing yang diciptakan dengan ketegaran
Engkau yang kuat menghancurkan keangkuhan ombak
Engkau yang menjadi landasan hempas gelombang keras
Penyambut nelayan yang pulang membawa hasil berlayar

Lelahkah engkau…
Menjaga kami yang tak mempedulikan kelestarianmu?
Mulai menyerahkah engkau…
Menjaga kami yang bahkan tak pernah balik menjagamu?

Bahkan kami tak pernah tahu akan kerapuhanmu
Bahkan kami tak sadar kau pun ingin diperhatikan
Bahkan kami juga tak mengerti apa yang kau inginkan
Yang mungkin, hanya sekadar sedikit kepedulian padamu

Muakkah engkau...
Akan keangkuhan kami yang seperti ombak?
Jenuhkah engkau…
Menyaksikan kami yang selalu hura-hura?

Banyak kata-kata bijak yang dibuat untuk mengagungkanmu
Namun lupa mengangungkan-Nya
Banyak decak-decak takjub karena mengagumi dirimu
Namun lupa mengagumi-Nya

Apa Tuhan murka lalu mematahkan engkau yang perkasa?
Perkara mudah bagi-Nya untuk membuatmu lemah dan rapuh
Atau engkau kah yang meminta Tuhan untuk membuatmu patah?
Sebegitu bosankah engkau menemani kami yang cinta pesta pora?

Terimakasih atas pengorbanan dirimu
Yang patah untuk memperingatkan kami
Yang rapuh agar kami tak lagi lupa diri
Yang kini tak utuh demi keutuhan iman kami


* * * * *

Manusia yang tertimpakah yang menjadi korban?
Tidak, tebinglah yang menjadi korban...
...karena ketidakpedulian kita dalam melestarikan alam,
dan kekhilafan kita yang lupa pada Tuhan...

* * * * *

Dwindown, 2015

image source:
https://simomot.files.wordpress.com/2015/06/antarafoto-tebing-runtuh-100615-afa-1.png

You Might Also Like

2 comments