Dari Kami Pembela Al-Qur'an [Aksi Bela Islam II 4 November 2016]

Kamis, November 03, 2016



Indonesia berpolemik
Satu ayat disebut membawa pelik
Kaum melawan kaum saling mengkritik
Bodoh membodohi sering menggelitik

Persepsi diombang-ambing
Suara-suara beradu ayat yang disunting
Membawa semantik untuk argumen yang sumbing
Menolak dikatai picik, menerima dikatai sinting

Sungguh tak perlu kau usik
Karena satu ayat akan dibela satu umat
Sakit hati kami melihat caramu berpolitik
“Salah tafsir” kata pembelamu, “Salah tauhid” kami berseru

Ini bukan tentang siapa dirimu
Ini bukan tentang apa jabatanmu
Pula bukan tentang kampanyemu
Tak perlu meluas, karena kami berfokus pada satu
Yaitu ayat kami yang kau sebut

Semua nyata, semua terjadi
Segala persepsi bekerja bila dipantik
Pemicu menyuntik tapi kami tak sudi
Kitab kami diusik oleh para skeptisis

Inilah post modern yang apatis
Mudahnya pikiran diracuni mulut manis
Pantas dan tak pantas tak lagi berbatas
Penista tak dituntut karena pembela buta

4 November 2016
Satu hari saat kami sepakat untuk bergagas
Menuntut hukum untuk bersikap tegas
Menuntut pihak yang melampaui batas

Bukan kami tidak memaafkan
Kami hanya ingin keadilan terhadap engkau yang berlebihan
Seperti penista lain yang diBUI empat belas bulan
Ya.... Keadilan....
Hanya itu yang diinginkan....

Dari kami.... Pembela Al-Qur’an....


* * * * *

Dwindown, 2016

You Might Also Like

0 comments