Gue baru saja melihat bayi yang digendong ibunya dikasir sebuah toko. Kasirnya tiba-tiba bertingkah seperti anak kecil, menjulurkan lidah dan menggoda bayi tersebut, tidak peduli dilihat orang-orang yang mengantri. Sang ibu pun bertingkah seperti bocah juga, sang ibu mengucapkan terimakasih dan pamit pada kasir dengan nada bicara yang dibuat imut seperti anak kecil, dan si kasir merespon dengan cara anak kecil pula. Padahal si bayi hanya menatap mereka, tidak berbicara apalagi bertindak. Tapi pengaruhnya begitu instan mengenai sang ibu dan si kasir. Kejadian ini membuat gue sadar 1 hal, bahwa anak kecillah yang memiliki kekuatan terbesar dibumi. Lebay? Ah gak juga. Gue coba jelasin deh isi pikiran gue. Mudah-mudahan bisa dipahami, mengapa anak kecil yang memiliki kekuatan, kekuasaan dan pengaruh terbesar di bumi ini.
Hari selasa, tanggal 1 Oktober 2013, gue dapat telpon dari seorang pemilik perusahaan konsultan. Doi minta gue untuk sediakan waktu untuk bertemu. Akhirnya kami ketemuan di 7eleven Durentiga, Jaksel. Gue diajak untuk gabung dalam proyek perumahan di daerah Rorotan. Doi ngeluarin gambar yang digoreskan dikertas yang sudah lama banget gak gue liat. Milimeter block!! hahaha.. Pertanyaan gue pertama setelah melihat gambar ini adalah,"Bang, ini yang gambar arsitek umur berapa?" Hahahahaha.