Pendidikan dan Kesuksesan
Minggu, April 22, 2012A: "Lo nyuruh gw ngejelasin tentang pentingnya pendidikan, padahal gw sendiri aja gak yakin klo pendidikan itu penting!"
B: "Sejak kapan?"
A: "Ya sejak gw lulus kuliah. Gw pengen cari duit, gw ngelamar jadi guru. Eh malah gw dimintain duit duluan! Percuma kan pendidikan gw?"
B: "Kalo sekarang lo berpikir kalau pendidikan itu gak penting sih udah terlambat. Lo udah rugi waktu, rugi biaya."
A: "Waktu gw kuliah pendidikan itu penting setelah gw keluar kuliah, gw tau PENDIDIKAN ITU TIDAK PENTING!"
B: "Nah itu, itu hasil pendidikan,klo lo gak berpendidikan lo gak bakal tau klo pendidikan itu tidak penting. makanya PENDIDIKAN ITU PENTING!"
(kutipan dialog pemeran Samsul di Film Alangkah Lucunya Negeri Ini, 2010)
Gw gak tau apa yang kalian pikirkan tentang pendidikan, baik secara umum maupun khusus. Gw pernah bertanya-tanya kenapa gw harus sekolah? Sedangkan banyak orang-orang yang tidak sekolah bisa sukses dan makmur. Mereka tidak sekolah, kalaupun sekolah ya mereka putus dipertengahan jenjang pendidikan mereka.
- "Pentingnya pendidikan itu, pemikiran dan wawasan kita kita bisa berkembang.Apalagi sampai kuliah, pengetahuan kita bisa lebih luas lagi, relasi bisa lebih banyak. Kita juga bisa melatih keahlian dibidang yang kita minati." (Bunda gw, Gusnina Melly, S.H.)
- "Orang pintar sekarang sudah terlalu banyak. Hampir semua orang sudah mendapat pendidikan. Tapi lihat apa yang dilakukan orang pintar. Mereka menindas kalangan bawah, mereka korupsi. Sekarang yang dibutuhkan generasi muda bukan hanya pendidikan umum, tapi pendidikan moral. Salah satunya dengan pendidikan agama yang layak." (Dosen pembimbing tugas akhir, Ir. H. Fajriyanto, M.T.)
Setidaknya gw masih bisa setuju dengan kalimat "Nah itu, itu hasil pendidikan,klo lo gak berpendidikan lo gak bakal tau klo pendidikan itu tidak penting. makanya PENDIDIKAN ITU PENTING!" ..Ya, pendidikan itu penting, baik formal maupun informal....
Dan kalau kita berbicara tentang kesuksesan, hmmm, gw pikir kesuksesan tidak terpatok tingkat pendidikan, usia, ataupun apapun itu. Menurut gw, kalau kita bisa kreatif, inovatif dan solutif, kesuksesan ada didepan mata kita. Asal ada keinginan dan berusaha.
Menurut pemikiran gw pribadi, orang-orang dididik sampai menjadi sarjana adalah untuk berfikir bagaimana mengimbangi jumlah pengangguran dan lapangan pekerjaan. Ya, MENCIPTAKAN lapangan pekerjaan, itu yang dilakukan orang-orang yang tidak berpendidikan. Padahal, bukankah itu yang menjadi tujuan sebenarnya mengapa sekian belas tahun kita sekolah menyerap ilmu dan meluaskan wawasan serta melatih otak? Apa kita meninggikan derajat kita dengan ilmu dan keahlian ini itu untuk menjadi pegawai orang yang tidak pernah mengecap pendidikan? Tidak kawan. Kita pasti bisa lebih daripada mereka. Kesuksesan kita yang sebenarnya bukan hanya tentang berapa jumlah materi yang bisa di dapat setiap bulannya, melainkan bagaimana kita bisa mengurangi jumlah pengangguran (terutama kalangan berpendidikan), seperti yang mereka (orang tidak berpendidikan) lakukan..
0 comments