Pindah kontrakan ni gw, gara-gara kontrakan lama gak dikontrakin lagi ama yang punya rumah. Katanya sih mau dijual aja. Okelah, apapun itu, gw gak ambil pusing. Hahahaha

Pindah rumah kontrakan tu sebenernya simple aja, cuma masukin barang-barang ke kardus, terus angkut ke rumah kontrakan yang baru. Cuman ya pelaksanaannya memang butuh tenanga ekstra, hahaha. Mulai dari kamar gw, kamar adek gw, ruang tengah, ruang dapur, garasi dan tempat-tempat yang dijadikan gudang dadakan, barang diangkut semua, dari yang kecil ampe yang besar angkut-angkut semua. Tapi ada 1 hal yang gak bisa diangkut gitu aja dari tempat yang pernah kita tinggalin, yaitu KENANGAN yang ada dirumah itu.


Semua orang punya kenangan, begitu juga dengan gw. Walaupun rumah lama itu horor, banyak setan, sering digangguin setan dan lain-lain, gw tetep ninggalin kenangan yang pernah terjadi disana. Gw masuk rumah itu sejak gw masuk semester 5, sampai awal semester 10. Berarti hampir 2,5 tahun gw tinggal di rumah besar dengan banyak "penghuni" itu. 2,5 tahun kayaknya bukan waktu yang sebentar untuk dikenang, walaupun meniti hari demi hari memang gak terasa. :D

Banyak karya yang terlahir di rumah kontrakan lama (ceilah!), mulai dari desain-desain konsep, sampai pembuatan prototype (baca: maket). Gak cuma hal-hal yang berhubungan dengan arsitektur (jurusan yang gw pilih di perkuliahan), tapi juga hal-hal lain yang berdasarkan iseng belaka ataupun urusan jualan.

Banyak kasus yang terjadi dan diselesaikan di ruang 4x3 meter yang dulunya kamar gw itu. Mulai dari nyokap gw yang sekelabat masuk gara2 di "sapa" makhluk diarea dapur, sampe ke urusan wanita-wanita (maklum kami kan para pria yang tak bisa hidup tanpa wanita -halah-). Tentang wanita-wanita ini, eemmm, gak bisa gw hitung berapa banyak kasus percintaan yang udah dibahas, dari yang paling manis sampai yang paling pahit. Dari proses penjajakan yang selalu gagal, ampe kejenuhan karena terlalu mudah dapetin si "target". Bahkan ada kasus "adegan action" lho! Alias KDHP (Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran) Hahahahaha. Eits, semua itu bukan kasus gw aja, tapi kasus gw, temen gw, sodara gw, ampe ke adek-adek angkatan gw yang bela-belain ke kontrakan gw cuma buat curhat. :)

Dan sepertinya masih banyak lagi hal-hal lainnya, yang kalo gw ceritain semua cuma bikin tulisan gw makin panjang dan kalian semakin suntuk ngebacanya.

"Waktu tidak bisa diulang kembali, karena waktu berjalan selalu kedepan tanpa peduli apa yang sudah dilewatkannya. Tapi itu bukan berartin masa lalu harus kita lupakan. Belajar dari masa lalu itu baik. Karena tanpa masa lalu, kita bukan siapa-siapa di masa depan." (Dwindi, 2012)

Kini semua sudah jadi kenangan yang gw tinggal dirumah itu. Gak cuma barang-barang yang perlu move, tapi penghuninya juga harus move on  dari kenangan-kenangan yang berat untuk ditinggalkan tersebut. Dan ini saatnya menulis cerita di rumah kontrakan yang baru!! :)