PMG1 - Pejalan Kota Metro - part 3

Senin, Juli 22, 2013


Gue bengong..... bengoooongggg.... terus gue periksa gigi gue, ada ompongnya apa ngga (apaan sih)..

Ternyata si Ibu benar-benar gak sadar dengan ke-bengong-an gue. Yaudah sih.
"Liat dong profile dia di fesbuk. Ayo!" Si Ibu masih aja maksa.
"Iya bu, iya" gue pasrah sambil keluarin iPad gue untuk mulai buka fesbuk.
Baguus, sinyal provider yang gue pake di iPad tipis, gak ada 3Gnya. Gue mengharap ada hi-speed wifi.
"Gak ada wifi disini. Pak, Pak, permisi dulu, komputernya mau dipakai nih!" ini informasi yang cukup bikin kecewa dari ibu Customer Service ini. Saking maksanya, bapak-bapak bagian administrasi diusir demi komputernya gue pake untuk online, cari profil keponakannya dan add her as my facebook friend. Fine.


Singkat cerita, doi telepon ponakannya demi gue dan gue ngobrol sejenak dengan sang ponakan yang abis-abisan jadi bahan promosi. Ini kayaknya sudah ke-3 kali gue dijodohin ama orang yang baru gue kenal dalam durasi 1 bulan. Gue pamit dan segera angkat kaki dari segala perjodohan ini. Urusan cewek sih masih bisa di postpone. hehehehehe.

Setelah ngobrol dari proyekan neon box di pariwisata sampai perjodohan, gue dan si Om (ini panggilan gue ke temen gue yang ngajak gue muter-muter ini. gue ama dia selisih usia 10 tahun) cus ke Kramat Jati. Gue janji hari ini bakal nginep dirumah kakak sepupu gue. Setidaknya hari ini happy ending. Disini gue dapat kamar yang layak buat dipakai untuk tidur. Kasur empuk, ruangan ber-AC, kamar mandi dalem yang pakai shower. Lumayan deh.

Besok harinya gue udah dijemput jam 9 pagi sama si om, karena hari itu kami mau silaturahmi ke temen doi yang bergelut dibidang fotografi. Sebenernya si om udah cerita rencananya ngajak gue untuk ketemu orang ini sejak gue masih ada di Serang. Ketika doi cerita tentang temannya yang buka studio fotografi di sebuah ruko berlantai 3 di daerah Bekasi ini, entah kenapa gue mendadak ada ide untuk buat konsep desain fasadnya tanpa disuruh. Gue gak mau sia-siakan ide yang datang tiba-tiba itu. Gue langsung ambil pen dan iPad gue untuk meng-sketch ide itu. Nih gambarnya:

Gambar ini tercipta bukan karena ada instruksi atau iming-iming apapun. No instruction and no money instead. Gue cuma menggambarkan apa yang ada di benak gue tanpa tau bagaimana keadaan dan lingkungan di TKP.
Setelah kenalan, gue diperbolehkan lihat-lihat studionya yang bagi gue cukup "WAH" dengan peralatan-peralatan yang canggih. Bagi gue sih canggih, karena gue hanya tau sedikit tentang fotografi. Setelah itu gue sempat pamer gambar ini untuk jadi bahan pembicaraan. Doi excited. Ya, memang dia belum mau merenovasi rukonya. Setidaknya gue sudah ada pembuktian kemampuan gue yang gak seberapa ini. Lagipula ini hanya sketsa konsep yang lebih mirip gambar anak TK. Hahahaha..

Malamnya gue sudah ada di Bogor. Gue kehabisan pakaian bersih dan stoknya masih ada di Bogor, sisanya harus gue laundry dulu. Lagipula besoknya kan teman gue yang di Bogor itu wisuda. Sesampai di Bogor, gue gak langsung tidur. Gue kongkow dulu sama temen gue itu dan teman kostnya. Ngobrol bertiga. 
"Bro, malem ini nyokap dan adek-adek gue udah di Bogor, mereka berangkat dari Tasikmalaya tadi siang. Sekarang ada di kost adek cewek gue." 
"Oh, okay. Dah lama gue gak ketemu nyokap lo."
Setelah banyak-banyak cerita, temen gue ini pamit duluan untuk tidur.
"Gue capek banget nih pulang kerja gini. Besok gue harus bangun pagi. Bisa gue batal wisuda kalo begadang. Win, lo mau tidur jam berapa?"
"Santai aja bro, gue gak bakal tidur ampe berangkat ke kampus lo." Jawab gue
"Oke, gue duluan."
Tinggal gue banyak bercerita ngalor ngidul sama temen kostnya ini.

Adzan Shubuh berkumandang bersahut-sahutan. Gue langsung ambil Wudhu dan segera Sholat Shubuh. Setelah itu gue bangunin temen gue. Dia bangun, Wudhu, Sholat Shubuh, mandi, dandan, wangi-wangian dan entah ritual apalagi gue gak tau. Karena gue sambil nunggu dia mandi, gue udah asik dengan mimpi gue dipulau kapuk nan empuk.

"WIINN!!! BANGUN WOY!! PARAH LO GAK DATENG KEWISUDAAN GUE!!"
Astaghfirullah, gue bangun karena kaget.....
Kaget sekaget-kagetnya.....
Posisi gue yang tadinya baring mendadak lompat dan terduduk.....
Ngumpulin nyawa.....
Sampai akhirnya gue ambil blackberry gue dan melihat jam yang tertera di homescreen.

Gue terbangun pada pukul 13.22 WIB........


(to be continue...........)

Perjalanan Menuju "Gila" [1] Pejalan Kota Metro - part 3
Dwindi, 2013

You Might Also Like

0 comments