Insomnia Gue

Kamis, Juli 18, 2013




Gue gak tau, kenapa gue sekarang kembali lagi gak bisa tidur dimalam hari. Gue kembali ke masa dimana gue gak bisa kontrol perputaran otak gue. Padahal sebelum saat ini, gue udah berhasil untuk hidup normal.

Mungkin ini karena kehiduoan gue yang belum ada pada puncaknya. Gue sadar gue masih berada di lereng yang bahkan ketinggiannya mudah dicapai oleh siapa saja. Otak gue masih saja merencanakan hal-hal yang masanya sangat panjang. Gue gak tau ini sehat atau tidak. Yang jelas gue tau 100% dokter pasti bakal bilang ini gak sehat. Ya, gue tau.

Dua hari gue banyak bincang-bincang dengan orang yang cukup berumur, yang notabene sudah melewati banyak asam manis kehidupan. Mereka ada dihidup gue bukan sebagai penghalang jalan gue, justru mereka support gue terus. Mereka mendukung gue untuk bisa melomat lebih tinggi dari apa yang sudah mereka capai. Berbicara tentang masa lampau mereka dan sama-sama berbicara makna dibalik kejadian tersebut untuk dijadikan pelajaran dalam perjalanan gue ini. Inti dari semuanya adalah tentang mengambil sikap dari setiap pilihan yang datang pada hidup kita. Selalu tentang pilihan. Ya inilah hidup. Gue pernah bicara di postingan sebelumnya, kalo setiap pilihan itu datang lengkap dengan resikonya masing2. Itu berarti apapun yang kita pilih, pasti kita akan terma resiko dan kita harus tanggungjawab dengan pilihan yang kita pilih. 

Gue sudah memilih banyak pilihan dalam dua bulan terakhir. Secara sosial, gue udah kena "tampar" habis-habisan. Di sisi lain gue dapat dukungan yang tak ada hentinya. Mungkin ini bentuk dari berbagai resiko yang datang sepaket dengan pilihan yang gue pilih itu. Gue terima. Gue tanggung. Karena gue tau, semua ini yang akan membentuk karakter gue dan membentuk gue untuk jadi lebih baik. Kedewasaan gak akan tumbuh karena pertambahan usia. Tapi perjalanan hiduplah yang akan menentukan seberapa dewasa diri kita.

Otak gue sekarang sedang menyayangkan waktu yang gak dimanfaatkan untuk menciptakan sesuatu. Ya menulis blog juga termasuk menciptakan cerita. Terkadang gak mudah untuk menuliskan apa yang sedang dipikirkan oleh otak.

Anyway, buat lo yang masih mempertanyakan kenapa insomnia itu ada dan terjadi. Badan bisa tidur ketika otak slow down sejenak me-relax-kan tubuh. Ketika lo banyak pikiran, atau lo masih berputar-putar dengan pikiran lo sendiri, lo gak bakal bisa tidur. Akhirnya lo tidur ketika badan lo udah gak kuat mengikuti kemauan otak.

Iyap, gue tau, posting kali ini gak tau arahannya kemana, mungkin tulisan ini ada karena isi kepala gue masih acak, belum terkotak-kotak karena terlalu banyak yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga gue butuh waktu beberapa lama lagi untuk mencerna dan bisa mengotak-kotakkan setiap poin pemikiran.

You Might Also Like

0 comments