Ulangi atau Perbaiki?

Selasa, Juli 24, 2012

http://wallpaperdj.com/download/fixing_myself-1280x1024.jpg


Sekarang kita berbicara soal waktu yang sudah merekam semua yang kita lakukan dan memang semuanya sudah terjadi. Lalu, jika ada kecacatan yang akan berpengaruh dalam hidup kita, apa pilihan yang kita ambil? Ulangi atau Perbaiki?

Untungnya latar belakang gw arsitektur.. Jika ada bangunan yang sekiranya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan, arsitek masih bisa melakukan renovasi. Bahkan owner juga punya pilihan meratakan bangunan ke tanah, dan mengulangi pembangunan dengan desain baru. Asal ada duitnya aja sih,,hehehehehe..


Coba bayangkan itu terjadi di dunia kedokteran. Untuk istilah 'renovasi' saja rasanya sudah cukup mengerikan ketika kita mengubah 'desain' hidung, bibir, jidat, atau yang lainnya. Dan terlebih lagi jika semuanya 'Diulangi'.. Hmmmmmm.. nasty...

Kita ubah konteks pembicaraannya. Gimana dengan masalah hidup? Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Tapi ketika tertimpa masalah, kita berusaha untuk memperbaikinya atau menghindarinya? Cuma diri pribadi yang bisa jawab. Dan seharusnya kita tau, kalau 'Ulangi' itu lebih mudah dibanding 'Perbaiki'. Tapi pengorbanan untuk merealisasikan 'Ulangi' itu cukup besar, sehingga kebanyakan orang mencoba untuk hanya 'Perbaiki' masalahnya. Makanya, ketika orang sudah merasa tidak sanggup, dia bisa saja menjadi gila atau bahkan membunuh dirinya sendiri.

- HIDUPMU, PILIHANMU, CARAMU -

You Might Also Like

0 comments