Heboh Ramadhan
Jumat, Juli 20, 2012Marhaban ya Ramadhan! Selamat berpuasa untuk semua muslim diseluruh penjuru dunia :)
Yak, untuk postingan kali ini gw cuma mau cuap-cuap (ngetik) tentang apa yang udah gw liat berita di tivi dan internet beberapa hari terakhir. Ternyata cukup banyak kegiatan yang dilakukan untuk menyambut bulan puasa.
1. Sidang Isbat
Mungkin udah jadi program setiap tahunnya ya pengadaan sidang ini? Yah gw sih cuma bisa bertanya-tanya, mengapa penentuan tanggal 1 Ramadhan itu selalu diperdebatkan, sedangkan jumlah tanggal setiap bulan di kalender Hijriah tidak pernah bertambah ataupun berkurang. Apa setiap bulan (pada kalender Hijriah) itu mempunyai sifat seperti Bulan Februari?
Tidak cuma tanggal 1 Ramadhan, tapi juga 1 Syawal. Gw masih ingat tahun kemarin gw puasa cuma beberapa menit. Sebelum shubuh gw udah selesai sahur, dan setelah shubuh gw buka puasa karena nonton berita yang menyampaikan bahwa akhirnya hasil sidang menentukan hari itu adalah 1 Syawal. Bagooos..
Untuk hal ini, pembaca bisa lihat solusinya dari sudut pandang agama. Klik aja linknya http://muslim.or.id/ramadhan/jika-persaksian-hilal-ditolak-dalam-sidang-itsbat.html
2. Razia
Nah untuk razia-razia sebelum bulan puasa ini nih yang masih ambigu banget buat gw. Kenapa sih razia gencar banget sebelum bulan puasa?
http://kabarsidoarjo.com/wp-content/ uploads/2011/12/Razia.jpg |
http://bimg.antaranews.com/kalsel/2012/07/ ori/20120704razia-makanan.jpg |
- Razia tempat hiburan malam. Razia ini dimaksudkan agar Bulan Suci benar-benar suci sebagaimana seharusnya. Tapi apa bulan-bulan lainnya tidak harus sesuci itu? Kenapa hanya Ramadhan aja? Yang paling penting, kenapa cara men-suci-kan Bulan Ramadhan ini tidak dengan cara yang suci pula? Segelintir aparat yang merazia tidak merazia beberapa tempat hiburan malam yang sudah kongkalikong dengannya. Bagi pemilik tempat hiburan tentu tidak sulit untuk mengeluarkan sebagian dana untuk membayar aparat demi lancarnya bisnis mereka, sekalipun itu bisnis alkohol bahkan juga esek-esek. Jelas tujuan razia sudah tidak lagi murni untuk men-suci-kan. Justru aparat-aparat tersebut yang perlu dirazia sehubungan tentang suap-menyuap.
- Razia tempat penjualan makanan. Tujuan dari razia ini jelas untuk menjaga kualitas makanan yang dijual oleh setiap pemilik toko makanan. Lagi-lagi, Kenapa hebohnya hanya sebelum Ramadhan saja? Kenapa ada kalimat "Untuk menyambut Ramadhan" dalam misi razia tersebut? Bukankah bahaya zat-zat yang tidak lazim ada pada makanan tetap berbahaya jika dikonsumsi tidak pada bulan Ramadhan?
3. Tradisi
Di Indonesia juga banyak tradisi masyarakat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Contohnya seperti berita yang baru-baru ini gw liat. Di Padang ada tradisi men-suci-kan diri dengan mandi yang disertai keramas sebelum bulan puasa. Dari arti kata aja jelas cuma mandi dan keramas. Tapi warga berbondong-bondong datang ke sungai, pemandian umum, ataupun danau dengan tujuan ingin men-suci-kan diri. Tapi (haduuuh!) plis deh yaaa..... Gilak itu yang mandi disana ada berapa puluh orang dan kalian mandi bareng-bareng. Apa kalian gak sadar bahwa air sungai itu bekas sabun, shampoo dan kuman-kuman ditubuh orang-orang yang mandi disana. Yah itu pun kalo gak ada yang buang hajat disana sekalian. Sejak kapan bisa men-suci-kan diri dari hal yang najis? Otak lu kemana? Dari pada kalian mandi disana, lebih afdol kalian guling-gulingan di pasir. Lagian mandi dirumah aja kayaknya malah lebih bersih. Dasar Indonesia, ada-ada aja..
Namun, kini makna balimau sudah bergeser dari tradisinya. “Terkhusus di kalangan generasi muda yang lebih menjadikannya sebagai ajang hura-hura, daripada makna tradisi balimau tersebut.” (http://www.kabar24.com/index.php/balimau-tradisi-menyucikan-diri-yang-salah-dimaknai/)
0 comments