Tentang "Masalah"

Rabu, Maret 14, 2012

sumber gambar : http://www.answer-my-health-question.info/images/improve-brain-health-2.jpg

Baiklah, gw emang belum tidur pagi ini. Tapi gw mungkin baru aja terfikir tentang sesuatu. Sumbernya dari opini gw pribadi, Jadi bebas mau di-iya-kan atau tidak. dan gw selalu terima kritik,saran,dan sanggahan terhadap setiap opini gw :)

Tragedi hari ini, walaupun bete-in, cukup bikin gw berfikir tentang MASALAH. Pagi ini gw jadi mengelompokkan beberapa kategori dari masalah, dilihat dari tingkatan masalah tersebut,

  1. Masalah kecil yang mudah
  2. Masalah kecil yang sulit
  3. Masalah besar yang mudah
  4. Masalah besar yang sulit
Manusia adalah makhluk paling sempurna. Ciri sempurna disini adalah adanya akal sebagai pemecah masalah (problem solver). Sayangnya masih ada orang yang tidak memanfaatkannya (mungkin termasuk gw).

Bingung karena masalah yang sulit itu wajar, Tapi dari beberapa share permasalahan yang pernah di-curhat-kan ke gw, sayangnya orang yang terjebak di masalah yang mudah justru mendominasi. Hal ini disebabkan intervensi dari luar maupun dalam diri orang tersebut. Merasa tertekan dan terdesak dengan adanya masalah tersebut membuat orang tidak dapat berfikir lebih fresh dan bahkan mungkin juga kehilangan akal sehatnya.

Berdasarkan kategori orang dalam menghadapi masalah, ada dua kelompok yaitu optimis dan pesimis.
  1. Optimis - selalu berusaha mencari jalan keluar, bisa terjebak karena memikirkan penyelesaian permasalahan yang terlalu jauh, padahal masalahnya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana. Sharing difungsikan untuk mencari jawaban atau hanya bertukar pikiran dengan lawan bicara demi mendapat solusi.
  2. Pesimis - selalu cepat menyerah dan frustrasi dalam menyelesaikan masalahnya sendiri, sering terjebak karena perasaan minder dan diselimuti rasa tidak percaya atas kemampuan diri dalam menyelesaikan masalah. Sharing difungsikan untuk melimpahkan beban pikiran kepada lawan bicara, atau mungkin mengharap belas kasihan dari lawan bicara.
Semua orang pasti punya masalah, karena masalah adalah bagian dari hidup. Gak mau punya masalah? Gak usah hidup aja kawan, hehehehehe. Kualitas "sempurna" manusia salah satunya akan terlihat ketika dia merespon masalah dan cara menyelesaikan masalahnya. Semua masalah akan ada jalan keluarnya jika kita mau berusaha mendapatkan celahnya. Hidup kita tetap berdiri dari pilihan, hadapi masalah atau lari dari masalah???

Percayalah, masalah yang datang dalam hidup kita adalah sesuai dengan kemampuan kita. masih mau menghindari masalah? Kita bisa menyelesaikannya.

Dan nasib kita tidak akan berubah kecuali kitalah yang mengubah nasib kita sendiri, mau tetap dalam keterpurukan atau move on untuk jadi yang lebih baik?

You Might Also Like

0 comments