Sebelum gw mulai mengoceh disini, gw mau minta maaf yang sebesar-besarnya kepada polisi-polisi lalu lintas karena gw bakal ngebahas tentang mereka. Dan gw mohon kelapangan dadanya untuk menerima tulisan gw sebagai pandangan warga biasa kayak gw :)
Pernah gak kejebak macet di kota? gw rasa ampir tiap orang pernah ngerasainnya. Ya macet panjang biasa suatu perempatan dengan countdown timer di traffic light bisa sampai 120 detik bahkan lebih. Tapi gak masalah, gw rasa itu masih lebih "OK" dari pada ada para polisi lalu lintas yang mulai bertindak sebagai "traffic light" yang menentukan jalan atau tidaknya salah satu jalur di perempatan tersebut. Dan yang sering terjadi mereka mulai bertingkah seperti itu kalau ada pejabat yang mau lewat tanpa mau kena "LAMPU MERAH". Okey, masihkah kita percaya ada pejabat yang mau "MERAKYAT" seperti koar-koar mereka saat kampanye biar kita milih dia untuk jadi seorang pejabat? Itu cuma omong kosong belaka.