Mungkin masing-masing dari kita udah mendengar kalimat itu. Malah gue pikir, hampir gak mungkin kalau ada yang belum pernah baca, dengar atau bahkan mengucap ulang kalimat tersebut. Tapi mungkin gue baru mulai mikir tentang apa yang ada di balik kalimat itu
Sebelumnya, yeah, gue setuju kalau hidup itu keras. Tapi justru itulah sebabnya, mengapa kita harus terus bicara bahwa hidup ini keras? Hidup tak kan melunak kalau kita ngucapin itu terus menerus, kan?
Well, untuk lo yang nyadar, apa pun yang kita baca, apa pun yang kita dengar apalagi yang kita ucapkan, memiliki pengaruh dalam otak kita. Berdasarkan hal tersebut, gue bisa bilang kalau dengan mengatakan "Hidup ini keras, Bro!" tidak menolong apa pun dalam kehidupan ini. Mungkin. Karena sebenarnya, bukankah kekerasan dalam kehidupan ini ada karena kita telah mempersiapkan diri untuk melakukan hal yang keras agar tidak dikerasi orang lain? Dengan segala kekhilafan yang dimiliki oleh manusia (yang dipicu oleh nafsu, kesombongan, arogansi, emosi dan lain-lain), kita tidak bisa bisa (atau tidak terlalu bisa) memilih bagian mana yang harus dikerasi dan bagian mana yang tidak sepatutnya dikerasi.
Sebelumnya, yeah, gue setuju kalau hidup itu keras. Tapi justru itulah sebabnya, mengapa kita harus terus bicara bahwa hidup ini keras? Hidup tak kan melunak kalau kita ngucapin itu terus menerus, kan?
Well, untuk lo yang nyadar, apa pun yang kita baca, apa pun yang kita dengar apalagi yang kita ucapkan, memiliki pengaruh dalam otak kita. Berdasarkan hal tersebut, gue bisa bilang kalau dengan mengatakan "Hidup ini keras, Bro!" tidak menolong apa pun dalam kehidupan ini. Mungkin. Karena sebenarnya, bukankah kekerasan dalam kehidupan ini ada karena kita telah mempersiapkan diri untuk melakukan hal yang keras agar tidak dikerasi orang lain? Dengan segala kekhilafan yang dimiliki oleh manusia (yang dipicu oleh nafsu, kesombongan, arogansi, emosi dan lain-lain), kita tidak bisa bisa (atau tidak terlalu bisa) memilih bagian mana yang harus dikerasi dan bagian mana yang tidak sepatutnya dikerasi.